Bangga Diajak Foto Bareng Presiden Jokowi. Sebagai anggota Pramuka, Muhammad Hafid Peasso, yang berasal dari Sulawesi Selatan, merasa terharu dan bangga ketika dia diajak untuk berfoto bersama Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Presiden Jokowi.
Pramuka adalah organisasi kepanduan yang sangat populer di Indonesia. Organisasi ini memiliki tujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian yang kuat pada para anggotanya melalui berbagai kegiatan yang melibatkan pendidikan, pengembangan keterampilan, dan kegiatan sosial.
Sebagai anggota Pramuka yang aktif, Muhammad Hafid Peasso telah berpartisipasi dalam banyak kegiatan Pramuka di Sulawesi Selatan. Dia telah mengikuti perkemahan, pelatihan, dan kegiatan sosial bersama rekan-rekannya.
Pada suatu hari, ketika Pramuka Sulawesi Selatan mengadakan acara besar di ibu kota, Muhammad Hafid Peasso memiliki kesempatan langka untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Presiden Jokowi juga seorang mantan anggota Pramuka, sehingga dia sangat mendukung dan menghargai peran Pramuka dalam pembentukan generasi muda yang berkarakter.
Saat Presiden Jokowi tiba di acara tersebut, Muhammad Hafid Peasso dan rekan-rekannya sangat bersemangat. Mereka berbaris rapi dan dengan bangga menyambut kedatangan Presiden. Presiden Jokowi menghampiri mereka dan berbicara dengan hangat. Dia mengapresiasi semangat dan dedikasi mereka sebagai anggota Pramuka.
Kemudian, Presiden Jokowi mengajak Muhammad Hafid Peasso untuk berfoto bersama. Muhammad Hafid Peasso merasa terharu dan tidak percaya bahwa dia memiliki kesempatan untuk berfoto dengan orang nomor satu di negara ini. Dia merasa sangat bangga dan bersemangat.
Setelah berfoto bersama, Presiden Jokowi memberikan semangat dan motivasi kepada Muhammad Hafid Peasso dan rekan-rekannya. Beliau mengatakan betapa pentingnya peran Pramuka dalam membentuk karakter dan kepribadian yang baik pada generasi muda.
Muhammad Hafid Peasso merasa terinspirasi oleh kata-kata Presiden Jokowi. Dia merasa semakin termotivasi untuk terus berkontribusi dalam Pramuka dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya.
Ketika acara berakhir, Muhammad Hafid Peasso merasa sangat beruntung dan bersyukur atas kesempatan langka ini. Dia tahu bahwa momen ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan dalam hidupnya.
Sebagai anggota Pramuka, Muhammad Hafid Peasso berjanji untuk terus mengembangkan dirinya dan memberikan yang terbaik dalam setiap kegiatan Pramuka. Dia ingin menjadi panutan bagi anggota Pramuka lainnya dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa ini.
Cerita Muhammad Hafid Peasso yang terharu dan bangga diajak foto bersama Presiden Jokowi adalah contoh nyata bagaimana Pramuka dapat memberikan pengalaman berharga kepada anggotanya. Pramuka bukan hanya tentang kegiatan outdoor dan keterampilan bertahan hidup, tetapi juga tentang pembentukan karakter, kepemimpinan, dan cinta tanah air.
Semoga kisah Muhammad Hafid Peasso ini dapat menginspirasi banyak orang, terutama para anggota Pramuka, untuk terus bersemangat dalam menjalani kegiatan Pramuka dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Jakarta: Ada kebanggan dan cerita luar biasa bagi anggota pramuka asal Luwu, Sulawesi Selatan Muhammad Hafid Peasso ketika mengikuti Raimuna Nasional (Rainas) XII Tahun 2023 di Buperta Cibubur, Jakarta, Selasa (15/8) pagi. Dirinya dipanggil langsung oleh Presiden Joko Widodo dan diajak foto bersama.
Ketika Presiden Jokowi tiba di Buperta Cibubur, ribuan peserta memang terlihat antusias untuk mengambil foto bersama Presiden termasuk Hafid-panggilan akrab Muhammad Hafid Peaesso. Namun dirinya yang memiliki keterbatasan dengan tinggi tubuh agak sedikit kesusahan ketika harus berhimpitan dengan peserta lainya untuk mengambil foto.
Ketika dirinya berusaha mendapatkan foto Presiden Jokowi bersama peserta lainya, tiba-tiba Presiden memanggil dirinya langsung dan mengajak foto bersama. “Saya benar-benar bangga dan terharu bisa dipanggil Presiden Jokowi langsung dan diajak foto bersama,” kata Hafid.
Hafid sendiri adalah salah satunya peserta asal SMA Negeri 9 Luwu, dirinya merasa bangga bisa mengikuti kegiatan Raimuna Nasional XII Tahun 2023 dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-62 yang berlangsung pada 14-20 Agustus 2023.
Dirinya sudah hampir 3 minggu mengikuti kegatan Raimuna Nasional Tahun 2023. “Saya bersama teman-teman kurang lebih ada 40 orang dari Sulawesi Selatan, datang ke sini pakai kapal laut dan sudah hampir 3 minggu mengikuti kegiatan ini. Rasanyaa bangga dan menyenangkan,”
Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabang–cabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.
Tangan Kanan Mengepal : Merupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika
Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaitu: Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.
Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis