seo99

Krida Ikut Meriahkan Peringatan Hari Ibu

Krida Ikut Meriahkan Peringatan Hari Ibu

Senam Jumat Krida Ikut Meriahkan Peringatan Hari Ibu Ke-95 di Kemenpora RI

Krida Ikut Meriahkan Peringatan Hari Ibu. Pada tanggal 22 Desember 2022, Indonesia akan merayakan Hari Ibu ke-95. Peringatan ini merupakan momen penting untuk menghargai peran dan kontribusi yang diberikan oleh para ibu dalam membangun bangsa. Dalam rangka memeriahkan peringatan tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI akan mengadakan berbagai kegiatan, salah satunya adalah Senam Jumat Krida.

Senam Jumat Krida adalah salah satu bentuk kegiatan olahraga yang dilakukan secara massal oleh masyarakat Indonesia setiap hari Jumat. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan aktif secara fisik. Selain itu, Senam Jumat Krida juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun semangat kebersamaan.

Pada peringatan Hari Ibu ke-95, Kemenpora RI akan menggelar Senam Jumat Krida khusus yang melibatkan ibu-ibu dari berbagai kalangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para ibu atas peran mereka dalam mendidik dan membimbing generasi muda. Selain itu, Senam Jumat Krida juga diharapkan dapat menjadi momen yang menyenangkan dan menghibur bagi para ibu.

Acara Senam Jumat Krida dalam peringatan Hari Ibu ke-95 akan dilaksanakan di halaman Kemenpora RI. Para ibu yang ingin berpartisipasi dapat mendaftar melalui website resmi Kemenpora atau datang langsung ke lokasi acara. Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 1 Desember 2022 dan akan ditutup pada tanggal 15 Desember 2022.

Krida Ikut Meriahkan Peringatan Hari Ibu

Peserta Senam Jumat Krida akan mendapatkan seragam khusus yang dapat diambil di tempat pendaftaran. Seragam ini akan memberikan identitas kepada para peserta dan menjadi simbol kebersamaan dalam acara tersebut. Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan doorprize menarik yang akan diundi pada akhir acara.

Selama acara berlangsung, akan ada instruktur profesional yang akan memandu gerakan-gerakan senam. Gerakan-gerakan senam yang dilakukan akan disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi peserta, sehingga semua orang dapat ikut serta tanpa mengalami kesulitan. Selain itu, musik dan lagu-lagu yang menggembirakan akan mengiringi setiap gerakan senam, menciptakan suasana yang lebih hidup dan semangat.

Krida Ikut Meriahkan Peringatan Hari Ibu

Senam Jumat Krida dalam peringatan Hari Ibu ke-95 di Kemenpora RI akan menjadi momen yang berkesan dan bermakna bagi para ibu yang ikut serta. Selain mendapatkan manfaat kesehatan dari aktivitas fisik, para ibu juga akan merasakan kebersamaan dan kegembiraan dalam acara tersebut. Acara ini juga menjadi wujud apresiasi dari pemerintah terhadap peran penting yang dimainkan oleh para ibu dalam membangun bangsa.

Jadi, bagi para ibu yang ingin merayakan Hari Ibu ke-95 dengan cara yang berbeda, jangan lewatkan kesempatan untuk ikut serta dalam Senam Jumat Krida di Kemenpora RI. Daftar segera dan jadilah bagian dari perayaan yang meriah ini!

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menggelar kegiatan senam sehat Jumat Krida, Jumat (22/12) pagi di halaman Kemenpora. Menggandeng Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi DKI Jakarta, kegiatan senam kali ini bersamaan peringatan Hari Ibu ke-95.

Kepala Bidang Pengembangan Iptek Olahraga Kemenpora RI Yuslan menyampaikan, sebagaimana namanya, kegiatan senam ini memang rutin digelar Kemenpora setiap Jumat. Di setiap pekannya Kemenpora mengundang induk olahraga (inorga) untuk mengisi kegiatan ini sambil ikut memasyarakatkan olahraga.

“Memang setiap inorga sudah mendapat undangan masing-masing, dan alhamdulillah pada Jumat Krida kali ini diisi oleh Yayasan Jantung Indonesia,” terang Yuslan.

Penyelenggaraan Jumat Krida ini menurut Yuslan terasa spesial karena bertepatan dengan peringatan Hari Ibu. Para peserta perempuan yang didominasi kaum ibu pun tampak mengikuti senam dalam balutan pakaian kebaya dan tradisional yang tak menghalangi mereka dalam berolahraga.

“Sehingga hari ini sangat spesial, apalagi dress code yang digunakan juga spesial,” sebut Yuslan.

Dalam rangkaian hari ibu juga, Yuslan mengundang para peserta senam khususnya dari YJI untuk bisa bersama mengikuti upacara peringatan Hari Ibu ke-95 yang digelar di halaman Kemenpora selepas senam berakhir. Para peserta senam juga dipersilakan bila hendak menggunakan fasilitas-fasilitas olahraga yang ada di lingkungan Kemenpora.

Krida Ikut Meriahkan Peringatan Hari Ibu

“Silakan bila ibu-ibu mau menggunakan fasilitas-fasilitas olahraga yang ada di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Di antaranya ada gym, ada juga lapangan tenis,” urai Yuslan.

“Kami di sini adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga, jadi setiap saat Bapak Ibu bisa ke sini untuk berolahraga,” tegasnya.

Selaku instruktur senam, YJI tak luput memeragakan Senam Jantung Sehat sebagai salah satu bagian senam yang ditampilkan. Di mana puluhan peserta menghitung denyut nadi sebelum dan sesudah senam.

Kegiatan senam ini turut dimeriahkan pembagian door prize menarik untuk para peserta. Para peserta senam juga mendapatkan bubur kacang ijo gratis yang disediakan Kemenpora.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis

Exit mobile version