Training Of Trainer Pepeling Asih Indonesia. Training Of Trainer (TOT) Pepeling Asih Indonesia adalah program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelatih dalam mengajar metode Pepeling Asih. Program ini dirancang untuk memperkuat kemampuan pelatih dalam memberikan pelatihan kepada para peserta dengan cara yang efektif dan efisien.
Tujuan utama dari TOT Pepeling Asih Indonesia adalah untuk menciptakan jaringan pelatih yang berkualitas dan kompeten dalam mengajar metode Pepeling Asih. Melalui program ini, diharapkan para pelatih dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam menyampaikan materi dengan jelas, memotivasi peserta, dan memberikan bimbingan yang efektif.
TOT Pepeling Asih Indonesia memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelatih. Dengan mengikuti program ini, para pelatih akan memperoleh pengetahuan mendalam tentang metode Pepeling Asih, termasuk prinsip-prinsip dasar, teknik pengajaran, dan strategi evaluasi. Mereka juga akan belajar bagaimana memfasilitasi diskusi kelompok, mengelola konflik, dan membangun hubungan yang baik dengan peserta.
TOT Pepeling Asih Indonesia mencakup berbagai materi pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan para pelatih. Beberapa materi yang akan dibahas meliputi:
Pelatihan TOT Pepeling Asih Indonesia menggunakan metode yang interaktif dan partisipatif. Para peserta akan terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk diskusi kelompok, simulasi, permainan peran, dan latihan praktis. Metode ini dirancang untuk memastikan bahwa para pelatih memperoleh pemahaman yang mendalam tentang materi pelatihan dan dapat mengaplikasikannya dalam konteks nyata.
Untuk mengikuti TOT Pepeling Asih Indonesia, peserta diharapkan memiliki pengalaman dalam mengajar atau memfasilitasi pelatihan. Mereka juga harus memiliki pengetahuan dasar tentang metode Pepeling Asih. Selain itu, peserta diharapkan memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan dalam bekerja dalam tim, dan motivasi yang tinggi untuk mengembangkan diri sebagai pelatih yang berkualitas.
Untuk informasi lebih lanjut tentang TOT Pepeling Asih Indonesia, termasuk jadwal pelatihan dan biaya pendaftaran, silakan menghubungi kami melalui email atau telepon. Kami siap membantu Anda dengan informasi yang dibutuhkan dan menerima pendaftaran peserta.
Semoga program TOT Pepeling Asih Indonesia dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pelatih dan berkontribusi dalam pengembangan metode Pepeling Asih di Indonesia. Terima kasih atas perhatian dan partisipasi Anda.
Sobat Pora, hadir kembali, Penanggung Jawab Humas dan Sisinfo Sekretariat Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Heru Bramoro memberitakan informasi kegiatan Training of Trainer (ToT) Pepelingasih Indonesia, di Jumbo Express-JE Kopi, Sabtu, 16-12-2023, oleh Asisten Deputi (Asdep Wawasan Pemuda bekerja sama dengan organisasi pemuda Pepelingasih Indonesia.
ToT adalah sebuah program pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk meningkatkan kapasitas pemuda dalam bidang lingkungan hidup. Tujuan utama dari program ini adalah melatih peserta menjadi pemimpin dan pelatih yang dapat mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan di darat, laut, dan udara, serta mengolah sampah atau limbah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Acara dibuka secara langsung oleh, Edi Nurinda, Asdep Wawasan Pemuda, mewakili Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh.
Dalam sambutannya, sebelum membuka acara, beliau menyampaikan bahwa Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan telah melibatkan ratusan pemuda dari berbagai organisasi, seperti Pepelingasih, Muhammadiyah, BPBD, Pramuka, dan lainnya. Program ini juga mendapat dukungan dari Ikatan Alumni Pendidikan Indonesia (Ikapi) dan Eksyarpreneur, sebuah platform yang menghubungkan para pemuda yang bergerak di bidang lingkungan dengan peluang-peluang yang ada, tegas Edi.
Didahului sebelumnya oleh Ketua Umum DPP Pepelingasih, Hendrit Purwanto, yang menerangkan pentingnya ToT ini, dalam rangka meningkatkan peran pemuda, guna tetap mampu menjaga lingkungannya dan peduli terhadap lingkungan hidup dan menjaga kelestariannya.
Hadir pula, para undangan, dan segenap staf dari Asdep Wawasan Pemuda, Depta Eki Novian, Penanggung Jawab Humas dan Sisinfo, Heru Bramoro didampingi Anam.
Apakah Sobat Pora tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang program ini? Anda dapat mengunjungi [situs resmi Kemenpora] atau menonton
yang tersedia di YouTube. Sobat Pora juga dapat mengikuti akun media sosial Kemenpora dan Pepelingasih untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan hidup Pemuda dan lingkungan hidup Indonesia.
Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabang–cabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.
Tangan Kanan Mengepal : Merupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika
Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaitu: Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.
Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis